Top Menu

Definisi Fikih, Sumber, dan Objek Pembahasan Fikih



A. Definisi Fikih Secara Bahasa dan Istilah (dalam bahasa Arab)


1. Secara Bahasa

الفقه في اللغة : الفَهْمُ
Fiqih secara bahasa yaitu (الفَهْمُ) pemahaman. 

Sebagaimana dalam firman Allah Ta'ala,

وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ

"...tetapi kalian tidak paham tasbih mereka." (QS. Al-Isra`ayat 44)

2. Secara Istilah

والفقه في الإصطلاح : العلم بلأحكام الشرعية العملية المكتسبة من أدلتها التفصيلية. وقد يطلق الفقه على الأحكام نفسها
Adapun secara istilah, fikih adalah ilmu tentang hukum-hukum syar'i yang bersifat amaliyah yang tergali dari dalil-dalilnya yang terperinci. Dan terkadang kata "fikih" digunakan dalam pengertian hukum-hukum itu sendiri.

B. Sumber-sumber Fikih yang Pokok

Ada empat sumber dalam ilmu fikih, yaitu Al-Qur'an, Sunnah, Ijma' ulama, dan Qiyas.

C. Objek Pembahasan Fikih

Objek pembahasan fikih adalah perbuatan-perbuatan hamba yang mukallaf (yang dikenai kewajiban) secara umum dan menyeluruh. Ia mencangkup hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya, dan dengan masyarakat.
Fikih mencangkup hukum-hukum amaliyah, dan semua yang bersumber dari seorang mukallaf, baik berupa perkataan, perbuatan, akad-akad, dan tindakan-tindakan. Ia terbagi dalam dua jenis:
1. Hukum-hukum ibadah, berupa shalat, puasa, haji, dan lainnya.
2. Hukum-hukum muamalat, berupa akad-akad, tindakan-tindakan, hukuman-hukuman, tindakan-tindakan pidana, tanggung jawab, dan lainnya yang bertujuan mengatur hubungan antar sesama manusia.


_________________________________________________________________________________
Sumber: Al-Fiqhul Muyassar Fii Dhouil Kitabi wa Sunnah, Nukhbah minal Ulama (Tim Ulama Fikih). [Terjemahan: Fikih Muyassar, Penerbit Darul Haq)

Posting Komentar

Copyright © Website Ilmiah.