A. Definisi Fikih Secara Bahasa dan Istilah (dalam bahasa Arab)
1. Secara Bahasa
الفقه في اللغة : الفَهْمُ
Fiqih secara bahasa yaitu (الفَهْمُ) pemahaman.
Sebagaimana dalam firman Allah Ta'ala,
Sebagaimana dalam firman Allah Ta'ala,
وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ
2. Secara Istilah
Adapun secara istilah, fikih adalah ilmu tentang hukum-hukum syar'i yang bersifat amaliyah yang tergali dari dalil-dalilnya yang terperinci. Dan terkadang kata "fikih" digunakan dalam pengertian hukum-hukum itu sendiri.
B. Sumber-sumber Fikih yang Pokok
Ada empat sumber dalam ilmu fikih, yaitu Al-Qur'an, Sunnah, Ijma' ulama, dan Qiyas.
C. Objek Pembahasan Fikih
Objek pembahasan fikih adalah perbuatan-perbuatan hamba yang mukallaf (yang dikenai kewajiban) secara umum dan menyeluruh. Ia mencangkup hubungan manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya, dan dengan masyarakat.
Fikih mencangkup hukum-hukum amaliyah, dan semua yang bersumber dari seorang mukallaf, baik berupa perkataan, perbuatan, akad-akad, dan tindakan-tindakan. Ia terbagi dalam dua jenis:
1. Hukum-hukum ibadah, berupa shalat, puasa, haji, dan lainnya.
2. Hukum-hukum muamalat, berupa akad-akad, tindakan-tindakan, hukuman-hukuman, tindakan-tindakan pidana, tanggung jawab, dan lainnya yang bertujuan mengatur hubungan antar sesama manusia.
_________________________________________________________________________________
Sumber: Al-Fiqhul Muyassar Fii Dhouil Kitabi wa Sunnah, Nukhbah minal Ulama (Tim Ulama Fikih). [Terjemahan: Fikih Muyassar, Penerbit Darul Haq)
Posting Komentar